liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Singkong Bukan dari Indonesia, Dahulu Pun Dikonsumsi Suku Maya

Singkong Bukan dari Indonesia, Dahulu Pun Dikonsumsi Suku Maya


Jakarta

tapioka yang memiliki nama ilmiah Manihot esculenta ini bukanlah tanaman pangan yang berasal dari Indonesia. Tanaman ini berasal dari luar Asia.

Menariknya, tanaman ini bahkan dimakan oleh bangsa Maya. Jadi, dari mana asalnya?

Asal Ubi Kayu

Sebuah artikel ilmiah berjudul “Origin, Production, and Use of Cassava in Burkina Faso, a Neglected Plant’s Contribution to Domestic Food Security” menjelaskan dari mana singkong ini berasal.

tapioka disebut berasal dari benua Amerika dan diperkenalkan ke benua Afrika oleh bangsa Portugis pada tahun 1558. Pemanfaatan ubi kayu sebagai makanan masyarakat benua Amerika sudah dimulai sejak abad ke 18 SM (Charrier & Lefrèvre, 1994).

Dalam sumber lain, singkong disebutkan secara khusus berasal dari Amazon. Ini didasarkan pada studi genetik singkong yang dibudidayakan dan berbagai nenek moyangnya, kata ThoughtCo.

Singkong diperkirakan telah didomestikasi lebih dari 8.000-10.000 tahun yang lalu di Brasil selatan dan Bolivia timur, di sepanjang perbatasan selatan Lembah Amazon. Bukti arkeologi tertua domestikasi singkong didasarkan pada pati dan serbuk sari yang ditemukan di situs di luar Amazon.

Arkeolog Jennifer Watling dan rekannya pada tahun 2018 melaporkan sisa-sisa umbi ini yang menempel pada perkakas batu di situs Teotonio, di Amazon selatan. Para ahli mengatakan bahwa domestikasi singkong di Amazon telah dilakukan lebih dari 7.500 tahun yang lalu.

Dimakan oleh suku Maya

Serbuk sari singkong yang ditemukan di wilayah Maya menunjukkan periode Archaic. Sebagian besar bangsa Maya yang telah dipelajari pada abad ke-20, menunjukkan bahwa mereka pernah membudidayakan umbi ini.

Penggalian desa Maya Ceren menunjukkan tanaman singkong di ladang Maya. Areal budidaya berjarak 170 meter dari desa.

areal tanam tapioka diperkirakan berasal dari tahun 600 Masehi. Ladang singkong Maya terdiri dari tanah bergerigi dengan tanaman pangan tumbuh di punggung bukit dan dikeringkan oleh air.

Sebagai informasi, peradaban Maya tinggal di wilayah Mesoamerika. Disebutkan dalam Sejarah, Mesoamerika adalah sebutan untuk Meksiko dan Amerika Tengah sebelum penaklukan Spanyol pada abad ke-16.

Tonton Video “Penembakan di Supermarket AS, 7 Meninggal”
[Gambas:Video 20detik]
(baik/teman)