liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Siswa SMP Dibully hingga Pingsan, Psikolog Soroti Masa Lalu Pelaku

Siswa SMP Dibully hingga Pingsan, Psikolog Soroti Masa Lalu Pelaku


Jakarta

Huru hara atau ‘bullying’ yang menimpa seorang siswa SMP swasta di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/11/2022). Setelah menerima tindakan tersebut, korban malah dilarikan ke rumah sakit.

Dikutip dari detikJabar, Kabid Humas Polrestabes Bandung AKP Rose membenarkan bahwa sejumlah mahasiswa telah mem-bully temannya. Bullying terjadi di sebuah sekolah dasar swasta di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

“Kejadiannya pada Kamis 17 November 2022 sekitar pukul 09.15 WIB di kelas 9 SMP,” kata Rose melalui SMS, Sabtu (19/11).

Rose mengatakan, Polsek Ujungberung saat ini sedang mengusut kasus ini. “Benar kejadian itu terjadi, saat ini Polres Ujungberung sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Psikolog Rosdiana Setyaningrum mengatakan ada beberapa kemungkinan di balik perundungan, ketika mereka (pelaku) menggunakan ‘kekuatan’ untuk menindas seseorang yang dianggap lemah.

“Jadi kalau misalnya dibully di sekolah bisa di-bully di rumah atau di lingkungannya. Di rumah bisa atau misalnya dengan tetangga, pokoknya lingkungan terdekat, atau keluarga besar,” kata Rosdiana saat dihubungi detik.com , Minggu (20/11).

“Bagi mereka, wajar saja orang yang lebih berkuasa, apa pun arti dari ‘kekuasaan’ adalah menindas mereka yang dianggap lebih lemah,” imbuhnya.

Balas Dendam Aktor dengan Masa Lalu?

Lebih lanjut, Rosdiana mengungkapkan bahwa pelaku bully bisa saja sebenarnya melakukan balas dendam di masa lalu. Namun, motif pelaku sebenarnya perlu diketahui lebih dalam.

“Misalnya pihak sekolah melihat ada anak yang membully, perlu ditindak dengan baik, menanyakan dari mana dia belajar bullying, misalnya apakah dia benar-benar trauma dibully, betul, atau misalnya dia mendapatkan contoh seperti itu. , ” katanya.

“Kalau harus menerima konsekuensinya, keluarga harus dilibatkan,” lanjutnya.

Simak Video “Viral ‘Fetish ID Card’ Diduga Penipuan, Kata Dokter Boyke”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)