liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Sosok Allegra yang Tembus Beasiswa Bergengsi Inggris Lewat Esai

Sosok Allegra yang Tembus Beasiswa Bergengsi Inggris Lewat Esai


Jakarta

Jatuh sekali bangkit dua kali. Sikap tidak mudah putus asa dan kecewa membuat wanita muda ini mampu memenangkan salah satu Beasiswa Chevening paling bergengsi dan kompetitif.

Perkenalkan Allegra Putri Kartika, wanita muda kelahiran Bekasi, Jawa Barat, berusia 26 tahun. Kegagalan saat mencoba mendaftar Beasiswa Chevening 2020 tak membuatnya patah semangat dan tenggelam dalam kekecewaan.

Perempuan yang akrab disapa Allegra itu banyak belajar dari kegagalannya. Dua tahun kemudian, ia membuktikan bahwa dirinya mampu meraih beasiswa dari pemerintah Inggris untuk belajar di jenjang master atau magister.

Baru dua bulan lalu Allegra tiba di London, Inggris untuk melanjutkan studinya di University College London (UCL). UCL adalah salah satu universitas negeri terbaik di Inggris dan juga di dunia.

Kampus berusia 2 abad ini menduduki peringkat ke-22 dunia dan terbaik ke-4 di Inggris Raya menurut World University Rankings dari Times Higher Education 2023. Sedangkan Quacquarelli Symonds (QS) menempatkan UCL di peringkat ke-8 dunia.

“Saya mengambil jurusan Perencanaan Pendidikan, Ekonomi, dan Pembangunan Internasional. Jurusan ini sesuai dengan minat saya,” ujar Allegra dalam perbincangan dengan detikEdu beberapa waktu lalu.

Misi Besar dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan sangat menarik bagi Allegra. Itu pula yang membuatnya mendirikan lembaga konsultan pendidikan Yes Study Education Group Inc. bersama dua temannya saat masih belajar Marketing di York University, Toronto, Kanada.

Ia mengaku awalnya tidak menyangka akan berkecimpung di dunia pendidikan dan mendirikan lembaga konsultan pendidikan di luar negeri. “Sebagai mahasiswa internasional, saya ingin memiliki pengalaman bekerja di perusahaan ternama dan terbaik di sana,” ujarnya.

Namun seiring berjalannya waktu, Allegra bertemu dengan teman kuliahnya dari berbagai negara seperti Vietnam dan Taiwan yang sepertinya memiliki pemikiran yang sama dengannya.

“Kami memiliki visi untuk membimbing generasi di bawah ini untuk mencapai cita-cita belajar di luar negeri. Dari situ timbul keyakinan untuk terjun ke bidang pendidikan untuk membantu mereka yang juga memiliki cita-cita yang sama dengan saya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, “Dengan lembaga konsultan pendidikan, saya bisa berbagi pengalaman sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan yang lebih besar.”

Lulus dari York University pada tahun 2017, Allegra akhirnya memilih kembali ke Indonesia dan menunjuk Yes Study in Indonesia sebagai Regional Managing Director. Saat ini Yes Study memiliki cabang di Kanada, Vietnam, Thailand, Filipina, Brazil dan Indonesia.

Ia percaya bahwa kemampuan lembaga konsultan pendidikan ini dapat bertahan, bahkan berkembang di beberapa negara, sebagai hasil dari terbangunnya hubungan dan jaringan yang kuat.

“Perusahaan ini mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi akibat Covid-19 berkat jaringan yang berhasil saya kembangkan dengan pikiran terbuka dan dedikasi yang kuat,” ujarnya.

Kesibukan manajemen bisnisnya tidak menyurutkan semangatnya untuk melanjutkan studi S2.

Pada tahun 2020, ia mencoba melamar Beasiswa Chevening. Namun, saat itu permintaan tersebut tidak dikabulkan. “Saya kurang detail saat menulis esai yang dibutuhkan,” katanya.

Tahun berikutnya ia mencoba lagi, namun terhambat oleh pandemi COVID-19. Bahkan, ia telah mengantongi Letter of Acceptance (LoA) dari UCL. Sambil menunggu, Allegra menempuh Program Magister Strategic Marketing Executive di School of Business & Management, ITB dan meraih gelar Magister Administrasi Bisnis (MBA) pada Juli 2022.

Penerima Beasiswa Allegra Putri Kartika Chevening kuliah di salah satu kampus terbaik di dunia University College London (UCL) Foto: dok. Tn

Allegra juga mengatakan bahwa dia memilih Department of Educational Planning, Economics, and International Development di UCL karena ingin mengejar ambisinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Menurut QS World University Rankings by Subject, jurusan pendidikan UCL adalah nomor satu di dunia dari tahun 2014-2022.

“Saya ingin membenahi sistem pendidikan negara agar lebih bermartabat dan berkualitas. Pendidikan perlu menjadi modal utama generasi muda penerus bangsa untuk menghadapi persaingan global dan gejolak yang menghantui dunia,” ujarnya.

Dia juga menyadari bahwa dia masih kekurangan pengalaman untuk melakukan apa yang dibutuhkan. Oleh karena itu, mempelajari pendidikan di UCL sebagai salah satu kampus terbaik di dunia akan baginya mengembangkan pemahaman yang komprehensif dalam skala internasional terhadap dampak dari berbagai kebijakan yang diterapkan oleh berbagai negara.

“Saya adalah anak muda dan saya menempuh pendidikan di kampus-kampus terbaik dunia dalam bidang pendidikan. Maka ilmu yang saya dapat akan saya gunakan untuk mengimplementasikannya, disesuaikan dengan kondisi bangsa Indonesia yang berlandaskan asas Pancasila. ,” dia berkata.

Ia melanjutkan, “Dewan di UCL ini juga merupakan pilihan terbaik karena akan memberi saya pengetahuan, keterampilan, dan yang terpenting jaringan yang relevan untuk mengidentifikasi hubungan antara masyarakat dan ekonomi. Selain itu, implikasinya terhadap perencanaan pendidikan, sambil menerapkan prinsip ekonomi untuk masalah perencanaan pendidikan dalam konteks pendapatan rendah dan menengah.

Lulus Beasiswa Chevening Berkat Essay

Berbekal pengalaman berharga berupa kegagalan, Allegra kembali mencoba mengajukan Beasiswa Chevening untuk tahun 2022.

Allegra mengatakan Chevening merupakan salah satu beasiswa yang mencari pemimpin masa depan. Oleh karena itu, rangkaian seleksi beasiswa ini akan menanyakan tentang sikap kepemimpinan pelamar, membangun jaringan profesional, dan rencana karir ke depan setelah menyelesaikan studi Magister.

Lebih lanjut, menurut Allegra, salah satu kunci untuk mendapatkan beasiswa Chevening adalah pelamar harus mampu menulis esai yang menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas secara sederhana, detail dan realistis.

“Tipsnya pelamar harus bisa menulis esai dengan menjawab pertanyaan secara detail dan realistis. Kamu juga harus punya tujuan jangka panjang setelah lulus,” ujar Southeast Asia Coordinator – Global Generation di Tony Blair Institute for Global Mengubah.

Misalnya terkait perencanaan karir setelah lulus UCL dan kembali ke Indonesia, Allegara mengungkapkan akan terus mengembangkan lembaga konsultasi pendidikan dan berkontribusi dalam penyelesaian masalah pendidikan di Indonesia dengan berpartisipasi dalam politik.

“Saya tidak alergi politik atau partai politik. Menurut saya, dengan bergabung di instansi pemerintah, saya bisa fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar lebih bersaing dengan negara maju. Semua itu saya kemukakan dalam esai saya, ” dia berkata.

Allegra juga mengungkapkan bahwa setelah esai selesai, perlu juga meminta pendapat atau komentar dari para alumni beasiswa. “Pastinya mereka punya pengalaman sebelum lulus dan kita bisa meminta mereka mereview esai yang kita buat,” ujarnya.

Tonton Video “Persyaratan Penuh untuk Beasiswa Chevening untuk Gelar Master di Inggris Raya”
[Gambas:Video 20detik]
(teman/dua)