Jakarta –
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 Masehi dan terletak di sekitar Sumatera Selatan. Sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya menunjukkan bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya.
Launching Buku Jelajah Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X oleh Dr. Abdurakhman dan Arif Pradono, MIKom, lokasi pusat Pemerintahan Sriwijaya diperkirakan berada di muara Sungai Musi. Saat itu, Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan terbesar kedua setelah Majapahit.
Tak hanya itu, Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim yang menguasai jalur perdagangan di Laut Cina Selatan dan Selat Malaka. Letaknya yang strategis membuat Kerajaan Sriwijaya banyak dikunjungi oleh para pedagang Cina dan India.
Kerajaan Sriwijaya konon memiliki angkatan laut yang kuat. Ketika Kerajaan Funan di Vietnam jatuh akibat serangan Kamboja, Sriwijaya mengambil peran penting dalam masalah perdagangan di Asia Tenggara.
Sumber Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Ada berbagai sumber sejarah yang menyebutkan Kerajaan Sriwijaya, baik dari dalam maupun luar negeri, beserta uraiannya.
Luar negeri:
1. Berita Arab
Masih dari sumber yang sama, keberadaan Sriwijaya bisa diketahui dari penyebutan para saudagar Arab ke Kerajaan Sriwijaya. Seperti Zabaq, Sabay, atau Sribusa.
2. Berita India
Berita India menyebutkan bahwa Raja Kerajaan Sriwijaya telah menjalin hubungan dengan pemerintahan India seperti Kerajaan Nalanda dan Kerajaan Cola.
3. Berita Cina
Dilaporkan oleh I’tsing. Menurut buku Ilmu Sosial Wahana terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, I Tsing adalah seorang pendeta asal Tiongkok yang sudah tinggal di Sriwijaya selama 6 bulan.
Setelah kembali dia melakukan kunjungan kedua dan tinggal selama 7 tahun. I Tsing menerjemahkan kitab suci Buddha dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Mandarin.
4. Prasasti Ligor
Prasasti Ligor adalah prasasti yang ditemukan di Ligor (sekarang Nakhon Si Thammarat, Thailand Selatan, Semenanjung Melayu), disimpan di Vihara Wat Sema Mueang. Isinya berbicara tentang raja Kerajaan Sriwijaya.
5. Prasasti Nalanda
Prasasti Nalanda yang ditemukan di Benggala India pada tahun 860 Masehi menceritakan tentang Raja Balaputradewa.
6. Prasasti Tanjore
Prasasti Tanjore ditemukan pada abad ke-11 di India yang menceritakan tentang penaklukan Kerajaan Sriwijaya oleh Raja Chola.
Lokal:
sebuah. Prasasti Kedukan Bukit
Menurut buku Sejarah: Untuk Kelas 2 SMA karya M. Habib Mustopo Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di tepi Sungai Tatang, dekat Palembang pada tahun 683 Masehi.
b. Prasasti Talang Tuwo
Ditemukan pada tahun 684 M di Desa Gandus, kawasan Talang Tuwo, sebelah barat Kota Palembang.
c. Prasasti Kota Kapur
Ditemukan di Pulau Bangka pada tahun 686 Masehi.
d. Prasasti Danau Batu
Bentuk pelatnya dekat dengan segi lima. Ditemukan tahun 683 M di Palembang.
e. Prasasti Karang Brahi
Ditemukan pada tahun 686 M di daerah Jambi.
f. Prasasti Siddhayatra
Ditemukan tidak bertanggal di Palembang.
g. Prasasti Palas Pasemah
Ditemukan di Palas Pasemah, di pinggir Way Pisang, Lampung. Pada abad ke-7 Masehi.
Itulah beberapa sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya yang bisa diketahui. Selamat belajar detik!
Simak Video “Menikmati Menu Makan Malam di Hotel Mewah Kota Pahlawan Surabaya”
[Gambas:Video 20detik]
(nw/nw)