Jakarta –
Selain melahirkan, hewan biasanya berkembang biak dengan bertelur. Nanti telur yang sudah dikeluarkan akan berkembang dan menetas di luar tubuh induknya.
Sebelum telur menetas, induk hewan merawat telur-telur tersebut. Nah, tidak semua telur memiliki ukuran yang sama, detikers.
Burung unta adalah hewan dengan ukuran telur terbesar. Berat telurnya sekitar 1,3 kg atau setara dengan sekitar 24 butir telur ayam.
Dikutip dari AZ Animals, panjang telur burung unta sekitar 15 cm. Meski ukurannya besar, dibandingkan dengan induknya, telur-telur ini berukuran kecil.
Ukuran telur burung unta hanya 2 persen dari berat induknya
Ukuran telur burung unta hanya 2 persen dari berat badan induknya. Sebagai perbandingan, rata-rata bayi manusia yang lahir adalah sekitar 5 persen dari berat badan ibunya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa telur terbesar ini rata-rata mengandung sekitar 27 persen kuning telur dengan 54 persen albumen dan 19 persen cangkang.
Telur burung unta memiliki persentase kuning telur yang lebih rendah daripada telur lainnya. Telur ayam hanya memiliki sekitar 35 persen kuning telur saat pertama kali dierami.
Padahal, kuning telur merupakan sumber nutrisi utama bagi embrio. Persentase kuning telur yang kecil ini menyebabkan bayi burung unta sangat bergantung pada induknya dalam jangka waktu yang lama, yaitu sekitar 2 bulan.
Membuang Telur Betina Lain & Mencuri Bayi
Setelah proses kawin selesai, burung unta jantan akan menggali lubang yang dangkal agar betina dapat bertelur. Telur betina akan berada di tengah lubang yang merupakan tempat paling optimal untuk perkembangan telur.
Selanjutnya, betina akan mengerami semua telur yang ada di dalam lubang tersebut. Jika betina lain bertelur di lubang tersebut, betina pemilik lubang tersebut akan membuang telur betina lainnya, menyisakan sekitar 20 butir telur.
Waktu yang dibutuhkan telur burung unta untuk menetas sekitar 36-45 hari. Setelah anak burung unta menetas, pejantan akan merawatnya.
Jika dua burung unta jantan menyeberang, mereka berkelahi dan pemenang mulai mengambil keturunan yang kalah.
Simak Video “Produksi Telur Berlebih, Kementan Jamin Stok Cukup Sampai Akhir Tahun”
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/tw)