Jakarta –
DKI Jakarta masih menjadi penyumbang kasus harian COVID-19 tertinggi di Indonesia. Setelah mencapai tiga ribu kasus lagi, kini Minggu (20/11/2022) penambahan sudah mulai berkurang yakni 2.373 pasien.
Jumlah RT di zona merah COVID-19 berdasarkan catatan corona.jakarta.go.id juga menurun dibandingkan periode sebelumnya 7-13 November yang tercatat tujuh wilayah, kini tinggal wilayah yang masuk. di zona merah COVID-19 berdasarkan catatan 14-20 November 2022.
Hanya Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu yang tidak memiliki zona merah COVID-19. Ini daftarnya.
Jakarta Pusat
Kel Rawasari RT 013 RW OO9
Jakarta Timur
Jakarta Selatan
Pondok Pinang Kel RT 010 RW 016
Jakarta Utara
Kampung Pegangsaan Dua RT 004 RW 027 Kampung Penjaringan RT 001 RW 017 Kampung Pluit RT 020 RW 002
Selebihnya, masuk zona kuning dan oranye COVID-19 dengan rincian 622 RT di Jakarta Pusat, 873 RT di Jakarta Timur, 1.090 RT di Jakarta Barat, 1.138 RT di Jakarta Selatan, dan 945 RT di Jakarta Utara.
Sedangkan Kepulauan Seribu hanya mencatat dua zona kuning. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini mengingatkan bahwa puncak kasus COVID-19 akan tiba dalam waktu dekat karena subvarian Omicron XBB dan BQ.1 mendominasi 60 persen kasus harian.
“Saat ini XBB, BQ.1, saya lihat sudah di atas 60 persen. Tapi belum 90 persen. Saya melihat angka positif setinggi ini, setidaknya harus tetap meningkat sampai akhir bulan. up,” ujarnya belum lama ini, yang ditulis Senin (21/11/2022).
Simak Video “Ada 74 Persen Pasien Covid-19 Mengalami Gejala Parah di Rumah Sakit Yang Belum Diberi Booster”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kn)