Jakarta –
Bencana letusan Gunung Semeru Sabtu lalu, pasokan listrik terputus sehingga terjadi pemadaman listrik. Kini, dari 121 gardu terdampak, 116 gardu telah berhasil direstorasi.
PT PLN (Persero) terus berupaya mengerahkan petugas dan berbagai peralatan kerja untuk memulihkan jaringan listrik pasca erupsi Gunung Semeru.
Setelah berhasil mengalihkan pasokan listrik dari penyulang Pronojiwo ke penyulang Ampelgading Kabupaten Malang pada pukul 19.30 WIB Minggu lalu, PLN secara bertahap melakukan normalisasi gardu distribusi yang terdampak.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kemudian, hingga pukul 21.24 WIB, dengan dukungan 29 anggota secara bersama-sama, Tim PLN berhasil memulihkan pasokan listrik ke 116 gardu distribusi dari 121 gardu yang terdampak sebelumnya. Pasokan listrik ke 28.917 pelanggan kembali normal.
Informasi ini disampaikan oleh GM PLN UID Lasiran Jawa Timur. Sedangkan 5 gardu lainnya masih mengalami gangguan karena daerah tersebut mengalami erupsi yang cukup parah, sehingga masih menunggu kondisi dan kondisi yang lebih baik.
“Hingga malam ini, jaringan Penyulang Pronojiwo telah berhasil kami mobilisasi agar listrik dapat tersuplai di wilayah yang dapat dan dinyatakan aman.” jelas Lasiran, dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (5/12/2022).
Sebagai informasi tambahan, dipastikan bahwa beberapa titik pengungsian yang tersebar di Candipuro dan Pronojiwo telah memiliki jaringan listrik dalam keadaan aman, dan dapat digunakan untuk melayani penduduk yang terkena dampak erupsi.
Selain itu, untuk meringankan beban masyarakat di posko pengungsian yang telah disiapkan Pemkab Lumajang, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN mengirimkan 1 unit ambulans, 1.000 pcs masker, 250 makanan siap saji. paket, dan 500 paket sembako dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN di posko pengungsian. Selain itu, PLN telah menyediakan 3 (tiga) unit genset keliling untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
(da/da)