London –
Kenny Tete menjadi mimpi buruk Chelsea di Stamford Bridge. Bek kanan Fulham itu berhasil membungkam serangan tim tuan rumah dengan kemampuan bertahannya. puncak!
Fulham bertandang ke markas Chelsea pada pekan ke-22 Liga Inggris 2022/2023, Sabtu (4/2/2023) dini hari WIB. Pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Meski tim tuan rumah tampil menyerang selama 2×45 menit. Chelsea mencatatkan 12 tembakan (3 tepat sasaran) dan penguasaan bola 67 persen.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun, semua serangan Chelsea tidak membuahkan hasil. The Blues tak mampu menembus pertahanan Fulham.
Kenny Tete menjadi sosok yang paling menonjol dalam pertandingan Chelsea vs Fulham. Dia berhasil membunuh sayap London Blue, terutama sayap kiri Mykhailo Mudryk.
Tete memaksa Mudryk untuk tidak menciptakan peluang, menembak atau mengoper ke area Fulham. Performa gemilang bek asal Belanda itu berlanjut di babak kedua saat lawannya diganti setelah turun minum.
Squawka menyatakan, Tete berhasil memenangkan 10 pertandingan selama 2×45 menit. Dia memenangkan 6 pelanggaran, 3 intersepsi, dan 3 sapuan.
[Gambas:Twitter]
Pemain Chelsea tidak pernah bisa melewati Tete. Tindakannya di lapangan mendapat pujian dan dukungan dari para penggemar Fulham di tribun.
Tete puas dengan penampilannya melawan Chelsea. Pemain berusia 27 tahun itu senang bisa menampilkan performa terbaiknya.
“Saya merasa sangat baik hari ini, begitu pula permainan seluruh tim. Saya bisa menunjukkan kualitas saya,” kata Kenny Tete usai pertandingan Chelsea vs Fulham.
Tambahan satu poin membawa Fulham naik ke urutan enam klasemen Liga Inggris dengan 32 poin. The Cottagers tertinggal dua poin dari Chelsea yang berada di posisi kesembilan.
Tonton Video “Penghormatan Pesepakbola Eropa untuk Pele”
[Gambas:Video 20detik]
(teluk/muatan)