Jakarta –
Proyek infrastruktur menjadi program prioritas pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Infrastruktur dinilai mampu mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah tersebut.
Proyek-proyek seperti bandara, pelabuhan laut, jalan nasional, dan jalan tol terus dikebut. mengikuti Jokowihal ini dilakukan agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain.
Pasalnya, jika jalan di Indonesia becek, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Indonesia akan sulit bersaing. Oleh karena itu jalan terus dibangun hampir di seluruh wilayah termasuk Jawa.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Padahal, menurut dia, pada 2023 Indonesia menargetkan ada sambungan jalan tol dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.
“Dan kita tahu jalannya jalan tol di Jawa terus menerus dari barat ke timur, apalagi di Banyuwangi. Nanti tahun 2023 insya Allah segera diupayakan selesai,” jelasnya.
Selain jalan tol, target lainnya adalah pembangunan bendungan. Targetnya, pada akhir tahun 2022 akan ada 38 bendungan besar yang akan dibangun.
“Ini buat siapa? Untuk petani di desa kita. Kita ada 74 ribu desa. Pembangunan juga bukan Jawa sentris, tapi pembangunan dilakukan di luar Jawa. Sekarang kebanyakan di luar Jawa,” ujarnya.
Dia menegaskan, pembangunan infrastruktur akan menghasilkan titik pertumbuhan ekonomi baru. Hal ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas di tengah ketidakpastian global.
Dengan infrastruktur yang baik, kawasan tersebut berpotensi memberikan dampak ekonomi yang sangat besar. Jokowi mencontohkan kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang lebih terkenal infrastrukturnya bagus. Kehadiran sirkuit Mandalika sebagai venue MotoGP juga menghadirkan nilai ekonomi baru.
“Saya beri contoh di Mandalika. Dulu Mandalika punya pantai yang indah. Tapi infrastrukturnya belum ada, belum dipersiapkan dengan baik. Tapi setelah sirkuit MotoGP, sekarang Mandalika menjadi titik ekonomi baru,” ujarnya.
Jokowi menekankan pentingnya pemerataan pembangunan agar tidak terkonsentrasi hanya di Pulau Jawa. Menurutnya, Indonesia memiliki kawasan indah lainnya yang bisa dijadikan sebagai titik ekonomi baru.
“Coba bapak ibu kalau ingin melihat keindahan pantai dan laut, kita datang ke Labuan Bajo, apa yang sudah kita siapkan sedang kita usahakan. Itu juga sebagai titik pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa,” ujarnya. dikatakan.
Tonton video “Jalan tol terpendek di Indonesia kurang dari 3 km, simak!”
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)