liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Warga Korban Gempa Cianjur Bisa Dapat Rumah dari PUPR, Simak Infonya

21 RISHA untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur Sudah Terbangun

Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membangun rumah tahan gempa untuk warga terdampak bencana. Gempa Cianjur. Rumah ini dibangun dengan menggunakan teknologi rumah cepat sehat sederhana (RISHA) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berdasarkan catatan Ditjen Perumahan, hingga saat ini sudah ada 21 unit RISHA yang dibangun.

“Pembangunan RISHA sudah berjalan selama 10 hari dan tercatat sekitar 21 unit sudah terbangun di lapangan dari target jumlah 200 unit yang akan dibangun. Jumlahnya akan terus bertambah karena prosesnya sangat cepat dan mudah,” kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (11/12/2022).

Menurut Iwan, lokasi pembangunan RISHA di Kampung Sirnagalih sudah dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah setempat. Lahan yang dipilih sudah dinyatakan layak untuk dibangun perumahan.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Hal ini berdasarkan pertimbangan BMKG, daerah aman tidak berada di daerah patahan dan daerah rawan lainnya. Badan Geologi juga menilai topografi kawasan tersebut aman dan layak untuk dibangun serta sesuai dengan rencana tata ruang pemerintah daerah setempat.

“Kementerian PUPR mohon doa dan restunya agar rencana pembangunan tahap pertama 80 unit RISHA bisa selesai akhir Desember ini. Untuk tahap kedua sebanyak 120 unit, kami upayakan selesai pada minggu ketiga bulan ini. Januari 2023,” ujarnya.

Kementerian PUPR menunjuk PT. Brantas Abipraya sebagai pelaksana konstruksi RISHA dan PT Indah Karya sebagai manajemen konstruksi. Tercatat ada sekitar 180 karyawan dan akan terus bertambah agar proses kerja di lapangan bisa lebih cepat.

“Kami juga membuka peluang padat karya bagi masyarakat terdampak bencana yang kehilangan pekerjaan agar bisa mengerjakan pembangunan RISHA,” jelasnya.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan melengkapi fasilitas perumahan tersebut dengan infrastruktur dan utilitas yang memadai. Selain itu, jaringan listrik, saluran air bersih PDAM, dan tempat pengelolaan sampah terpadu juga akan dibangun untuk membuat warga yang mengungsi semakin nyaman.

“RISHA dibangun dengan biaya Rp 150 juta per unit dan tipe 36 dibangun di atas tanah seluas 75 meter persegi. Di dalamnya ada ruang tamu, dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur,” ujarnya.

Sebagai informasi, RISHA merupakan teknologi rumah tahan gempa dengan struktur beton bertulang pracetak. Teknologi RISHA telah dikembangkan oleh Puslitbang Perkim Kementerian PUPR sejak tahun 2004.

RISHA memiliki tiga komponen penting. Yang pertama adalah komponen utama (P1) berukuran 120 cm x 30 cm x 10 cm yang berfungsi sebagai penopang struktur bangunan dan dibangun dengan sistem knock down dan dibaut.

Komponen kedua (P2) berukuran 120 cm x 20 cm dan 10 cm yang merupakan pilar struktur. Kemudian komponen ketiga (P3) berukuran 30 cm x 30 cm dan 10 cm serta mengikat komponen lainnya.

Gedung RISHA memiliki struktur beton bertulang tahan gempa. Sistem sambungan membuat RISHA berperilaku seperti bangunan kayu.

Sehingga jika terjadi gempa, bangunan tersebut diklaim tidak akan pecah meski masih bisa bergoyang dan menimbulkan kerusakan parah. Diperkirakan RISHA mampu menahan kerusakan akibat gempa sehingga dapat memberikan waktu bagi penghuni rumah untuk keluar jika terjadi keruntuhan.

(da/da)