liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Wow! Surat Utang Paling Banyak Dibeli Mahasiswa Sampai Emak-emak

Wow! Surat Utang Paling Banyak Dibeli Mahasiswa Sampai Emak-emak

Jakarta

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan semakin banyak orang yang ingin membeli obligasi pemerintah (MATAHARI). Mayoritas pembeli saat ini dikatakan berasal dari kalangan pelajar dan ibu-ibu atau ibu-ibu.

“Sekarang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Jadi kalau dilihat dari segi jenis kelamin, sekarang ini cukup banyak. Bapak-bapak, saya tidak tahu kesibukan mereka apa, tapi sepertinya banyak perempuan dan anak-anak yang berinvestasi di rumah kita. keamanan nasional.” kata Sri Mulyani dalam Kuliah Umum bertajuk ‘Kondisi Ekonomi dan Fiskal Indonesia di Tahun Politik’, Jumat (3/2/2023).

Keterangan Sri Mulyani menjelaskan, salah satu sumber utang pemerintah berasal dari masyarakat sendiri untuk membantu mendanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Mereka membeli obligasi yang diterbitkan secara konvensional dan syariah.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Kalau saya stop penerbitan surat berharga nasional, kalian yang punya tabungan bingung mau ditaruh di mana. Nantinya mereka akan masuk ke pinjaman. Jadi mereka butuh instrumen yang bagus, yang dipercaya dan menjaga nilai tabungannya. Makanya pemerintah semakin banyak surat berharga negara di dalam negeri,” katanya.

“Mahasiswa sekarang banyak. Di bawah 20 tahun sudah jadi investor, bisa beli dengan Rp 500.000 lebih aman lagi,” ujarnya.

Dengan semakin banyaknya investor lokal yang membeli obligasi pemerintah, Sri Mulyani yakin perekonomian Indonesia akan semakin stabil. Karena sumber utangnya dari dalam negeri dan tidak terpengaruh jika terjadi krisis global.

“Jadi kami investor dalam negeri, kami menjaga mata uang antara rupiah dan valas. Kalau dilihat jatuh temponya harus cukup lama supaya tidak jatuh tempo sampai besok, tanpa harus bayar. Itulah manajemen utang yang kami tangani. dengan hati-hati,” katanya.

Sri Mulyani memastikan utang pemerintah per 30 Desember 2022 sebesar Rp7.733,99 triliun atau 39,57% dari Produk Domestik Bruto (PDB) masih aman.

“Yang dibilang sehat, sebenarnya 39% sehat. Kalau dipikir sehat, tidak ada utang. Semua negara ingin Brunei Darussalam, Arab Saudi, mereka punya utang,” ujarnya.

(bantuan/dna)